Assalamualaikum. Readers, melukis adalah salah satu rasa penasaran yang belum pernah aku coba dan sejak dua hari yang lalu aku pun mencoba melukis. Ternyata menyenangkan juga, terlepas masalah soal hasil akhirnya yang tak sebagus bayanganku.
Mungkin mood melukis ini datang dari majalah Artist & Illustrator dan Leisure Painter yang aku baca belakangan ini. Tujuan awalnya cuma mau refreshing, tapi malah timbul mood.
Aku melukis secara digital dengan Medibang Paint Pro, sebab aku nggak punya alat maupun medianya. Berawal dari sketsa pensil biasa yang kemudian aku scan lalu proses di komputer.
Sebenarnya akhir tahun lalu sempat nyoba dan menyerah, karena main layer itu beneran bikin pusing. Tapi seiring mengerjakan dua lukisan berikut ini, aku banyak belajar.
Sepak Catur
Lukisan pertama ini terinspirasi banget sama pergerakan satgas kepolisian yang berhasil meringkus mafia di tubuh PSSI. Keberhasilan ini aku umpamakan dengan bidak benteng (rook) yang hancur.
Nah, langkah selanjutnya tinggal menyepak bola api kepada bidak raja dan menghancurkannya! HAHAHA! Sehebat apapun raja, strategi rokadenya sudah selesai. Tinggal skak mat!
Masih kurang puas dengan pemilihan warnanya sih. Kayaknya kurang harmoni gitu. Tapi maklumlah first try. Nanti kalau selanjutnya masih alasan first try, tabok aja penulis ini guys!
Kala Raja Bercermin
Kalau yang kedua ini tentang bidak raja yang bercermin di air dan mendapati dirinya hanyalah sebuah pion. Dunia yang dianggapnya damai, ternyata sedang dilahap api. Tapi terserah bagaimana readers menafsirkannya.
Pada lukisan ini aku agak kecewa soal airnya. Tapi apapun yang dilakukan, memang skillku kurang banget. Masih perlu banyak belajar lagi. Maklum first try! *PLAAKK!!*
That's it! Apalagi yang bakal aku lukis? Tunggu aja, pasti akan aku posting lagi disini. Tapi tergantung mood juga sih. Namun karena sedang suka-sukanya melukis, aku akan coba manfaatkan momentum sebisa mungkin.
Wassalamualaikum!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo meninggalkan komentar..