My Paranormal Experience


Ilustrasi: Pixabay

Assalamualaikum. Readers, aku terinspirasi salah satu artikel di blog Semanggi's Journal yang membahas soal kejadian yang berkaitan dengan makhluk tak kasat mata. Yeah, meskipun aku bukan termasuk orang yang bisa melihat, aku sudah mengalaminya berkali-kali, dan ini agak menakutkan.

Aku mulai mengalami kejadian ini semenjak tinggal di Bogor. Konon katanya sebelum dibangun menjadi perumahan, daerahku ini dulunya rawa tempat pembuangan mayat jaman Belanda. Terbayang kan angkernya?

Wajah Setan Merah dan Putih

Pertama kali pindah ke Bogor itu tahun 2009, ke sebuah rumah yang nggak pernah laku. Setiap ada yang menempati, 3 bulan kemudian pindah. Padahal rumahnya sejuk, ventilasi bagus, aku pun betah menggambar seharian, tapi sayangnya juga dihuni makhluk ganas.

Hari pertama tinggal, Ibuku langsung menjadi korban. Beliau dicekik oleh hantu berwajah putih mirip Dobby, kurcaci yang ada di Harry Potter tapi lebih jahat wajahnya. Ia tersenyum keji sambil mencekik sekeras-kerasnya lalu tiba-tiba menghilang!

Ilustrasi: Shutterstock
Kemudian selang berapa minggu, akulah yang jadi korban. Saat itu mungkin sekitar jam 3 pagi, aku tidur setelah sahur untuk puasa Senin-Kamis. Kepalaku gatal digigit nyamuk, dan saat membuka mata ada wajah iblis mirip di film muncul menembus tembok!

Tubuhku yang mau lari susah bergerak seakan dikunci dan lumpuh. Akhirnya aku pingsan dan sekian jam kemudian terbangun tapi lupa pernah mengalami ini. Baru ingat beberapa hari kemudian.

Kucingku Chatting di Mig33

Kejadiannya masih di rumah yang sama dan aku pernah cerita di blog ini pada tahun 2012 yang lalu. Lebih jelasnya baca langsung di artikel: Kejadian Aneh Sebelum Kucingku Mati

Ketukan di Tembok

Sekitar tahun 2012 aku menginap di ruko ortu. Aku begadangan menikmati kencangnya speed modem XL yang hanya terjadi tengah malam sambil blogging.

Ilustrasi: Pixabay
Saat itu tiba-tiba ada yang mengetuk tembok tiga kali 'tok-tok-tok', awalnya aku cuek, tapi ketukan itu bunyi lagi lebih keras. Karena jengkel, aku balas ketukannya secara berirama, dan dia balas mengikuti iramanya.

Aku nggak takut sama sekali.. Sampai akhirnya baru sadar bahwa rumah sebelah itu kosong yang puluhan tahun tak berpenghuni hingga hampir ambruk!

Rumah Bekas Mengilmu Hitam

Ilustrasi: Pixabay
2014 aku pindah ke rumah yang lebih besar. Diantara semua rumah yang pernah aku tinggali, ini yang paling aku suka, tapi juga paling angker. Rumah ini terdiri dari dua lantai plus ekstra satu lantai untuk ruang cuci dan menjemur.

Kamarku berada di lantai dua, dan aku sendirian disana. Kamar ini unik banget, jendelanya tepat memberi masuk cahaya bulan. Jadi pada malam-malam tertentu, bulan tepat berada di tengah jendela. Kamar pun terang benderang tanpa lampu.

Kejadian aneh pertama adalah ketika paranormal yang bertugas membersihkan rumah dari hal gaib menyuruh tiap anggota keluarga menaruh beberapa piring bubur merah putih agar makhluk penunggu rumah mau pindah. Dalam beberapa jam, bubur itu tinggal separuh seakan ada yang makan.

Lantai tiga adalah lantai favoritku. Sebab aku bisa melihat Gunung Salak sambil pipis disana. Ruang ini kecil, dan ada lubang untuk masuk ke langit-langit yang isinya hanya sampah peninggalan pemilik rumah lama.

Nah, di lantai tiga itu sikat gigiku selalu pindah posisi dengan mengherankan. Kalau cuma bergeser aku bisa maklum, tapi ini berpindah cukup jauh setiap beberapa hari. Bahkan sebelum pindah rumah lagi, sudah dua kali sikat gigiku hilang tanpa jejak di sana.

Memangnya hantu butuh sikat gigi?

Kejadian itu cuma awal, sebelum pindah kami sekeluarga seakan diusir. Keran serumah tiba-tiba bocor semua. Beberapa kali aku betulkan, malah titik bocornya berpindah. Serentak, satu rumah!

Akhirnya setelah benar-benar pindah, aku dapat cerita bahwa pemilik rumah sebelumnya adalah penganut ilmu hitam. Lantai tiga yang aku kira isinya sampah, ternyata adalah tempat membuang benda pusaka. Terjawab sudah keangkeran ini!

Penghuni rumah yang baru, sebulan yang lalu bercerita bahwa saat membuat kopi gelasnya ditampik. Lantai dua dan tiga pun dikosongkan karena terlalu banyak gangguan. Sumpah mubazir sekali, padahal aku suka rumah itu.

Noni Belanda

Aku mengetik artikel ini bersebelahan dengan keberadaan dia, sumpah merinding, sebab bagaimanapun ini kamarku dan cuma disini aku bisa mengetik! Ok, ceritanya sekitar tahun 2017 aku pindah lagi ke rumah yang lebih kecil.

Ayahku adalah orang indigo, yang bisa melihat dan berkomunikasi dengan makhluk halus. Namun satu-satunya penunggu rumah ini tidak mau bicara. Ternyata setelah beberapa bulan kemudian dia mulai bicara tapi dalam bahasa Belanda. Untung ayahku bisa, jadi mengobrolah beliau mengenai asal-usulnya.

Ilustrasi: Pixabay
Man, aku merinding anjir! Aku sempat beberapa kali berhenti mengetik karena punggung terasa aneh.. Imajinasiku mulai liar!!

Ok-ok, kembali ke topik.. Penunggu rumah ini adalah gadis Belanda yang terbunuh oleh pistol ayahnya sendiri pada jaman penjajahan dulu. Entah tahun berapa. Tapi itu masuk akal, sebab kalian tahu sendiri perumahan ini dulunya apa.

Berbeda dengan hantu di rumah sebelumnya, hantu ini sopan dan sering meminta izin kepada ayahku untuk hal-hal tertentu seperti saat dia mau pindah tempat. Karena tidak mengganggu, maka tidak diusir. Tapi ditempatkan di pojok belakang yang dekat kamarku.

Akhirnya kalau mengetik tengah malam dan ada bayangan berkelebat di sudut mata, aku sudah nggak aneh. Semenjak pindah kesini, jadi semakin sering melihat hal semacam. Tapi tidak pernah mengganggu. Bahkan saking tidak mau mengganggu, dia menjelma menjadi kucing yang juga cuma nampak di sudut mata.
Namun satu hal yang mengganjalku, aku punya Magic Yoyo K5 yang kalau sehabis latihan talinya tergulung kuat dan erat, namun pada suatu malam tempatnya berpindah dan talinya kendur 100% seakan digulung oleh orang yang tidak bisa main yoyo. Siapa pelakunya?

Adikku tidak berani menyentuh yoyo semenjak dia nggak sengaja menjatuhkan, apalagi dia perempuan. Orang tuaku apalagi, mana mungkin menyentuh yoyo. Yah, bukan maksud menuduh, tapi hanya ada satu kemungkinan, IYKWIM!


That's it! Itulah my paranormal experience yang buatku merinding sepanjang aku menyelesaikan artikel ini. Aku jadi penasaran, bagaimana dengan kalian readers? Apakah pernah mengalami hal semacam ini?

Yuk cerita di kolom komentar, atau mari bikin post di blog masing-masing dan share padaku. Nanti aku baca..

Terimakasih!

Wassalamualaikum!
Bryan Suryanto Blogger

Bryan Suryanto lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada tanggal 27 Februari 1995 silam. Ia mengaku sebagai introvert berkepribadian INFP yang suka menggambar dan bercita-cita menjadi komikus tapi selalu gagal. Namun, dari naskah komik yang gagal itulah akhirnya ia menyadari bahwa menulis adalah passion terbesarnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo meninggalkan komentar..