Lagu Terbaik Do As Infinity (Selain Fukai Mori)


Ilustrasi: Google
Assalamualaikum. Fukai Mori adalah salah satu lagu favorit diantara lagu-lagu Ikimono Gakari yang mendominasi playlistku. Lagu itu dinyanyikan oleh trio asal negeri sakura yang bernama Do As Infinity (sering disingkat DAI). Bagi orang Indonesia, DAI itu one hit wonder. Padahal sebenarnya ada banyak lagu mereka yang bagus-bagus selain Fukai Mori.

Sejujurnya berat bagiku untuk memilih. Sebab, aku sudah terlalu akrab dengan lagu mereka yang jadi teman dalam menulis. Aku punya album DAI dari yang pertama hingga yang kedelapan, dan dari 80 lebih DAI lagu yang ada di playist, aku hampir suka semua lagunya.

Namun setelah berusaha keras, aku telah berhasil mengurutkannya mulai dari yang terbaik hingga ke yang betul-betul terbaik. Monggo disimak..

10. Blue


Lagu yang paling catchy di album Need Your Love. Aku menikmati reffnya yang enerjik dan menyemangati. Yeah, terjemahan liriknya susah dimengerti tapi menurut bang Ryo Owatari, sang gitaris, lirik lagu ini terinspirasi dari rentetan berita buruk yang menghantui Jepang setiap minggu sepanjang tahun 2004.

9. Yesterday & Today

Lagu ini adalah penutup dari album pertama mereka, yaitu Break of Dawn. Lagu ini bercerita mengenai kerinduan pada sahabat. Tidak seperti biasanya, suara mbak Tomiko Van (vokalisnya) cenderung kalem dan berat disini. Kalian bakal merinding kalau dengar versi string orchestra-nya yang jadi bonus di album New World.

8. Umareyuku Monotachihe


Lagu ini aku jadikan sebagai lullaby karena intronya yang bisa meninabobokan pendengar. Dengan lirik yang bercerita tentang perjalanan hidup sejak lahir, lagu ini menjadi yang paling menarik di album Eternal Flame.

7. Saigono Game

Masih dari album yang sama. Siapa yang pernah mendengar lagu ini? Yeah, Saigono Game adalah original soundtrack Hikaru no Go. Aku suka banget reffnya yang enerjik dan bikin pingin berlari sambil nyanyi-nyanyi dengan penuh semangat!

6. Azayakana Hana

Kalau biasanya mereka membawakan genre rock, kali ini DAI tampil beda dengan musik reggae. Bukan sekedar eksperimen, lagu ini beneran enak loh. Kita akan dibawa hanyut dalam nadanya yang santai seperti di pantai.

5. Snail


Judulnya unik memang, kalau diterjemahkan jadi "Siput" alias bekicot. Lagu ini penuh dengan distorsi gitar. Aku masih bingung dengan makna lagunya, tapi lagu ini bercerita tentang Virgin Mary yang diibaratkan seperti siput yang hendak keluar dari cangkang. 

4. Tooku Made (So Far Away)


Lagu ini teman satu albumnya Fukai Mori. Dirilis satu atau dua tahun sebelumnya, dan akhirnya masuk juga di album Deep Forest. Dari pertama dengar aku langsung suka dengan energinya. Ada juga versi livenya di album True Song, dan suara mbak Tomiko bisa sama persis dengan versi studionya. Keren!

3. Shinjitsu no Uta

Kata temanku ini soundtracknya Inuyasha. Musiknya indah banget, perpaduan antara tradisional dan modern. Aku bahkan memakai lagu ini sebagai alarm di hp. Kalau kamu penyuka Fukai Mori, lagu ini akan langsung menempel di telinga kamu.

2. Heart

Lagu paling tua dalam list ini. Dirilis tahun 1999 sebagai single kedua dari debut mereka, lagu ini dirilis lagi dalam album Break of Dawn. Entah apa artinya, belum sempat cari liriknya, tapi musiknya mencerminkan seperti seorang wanita yang cintanya digantung (cuma kira-kira loh ya).

1. Oasis


Dan akhirnya rank pertama ditempati oleh Oasis, lagu yang membuka pintu padaku untuk memburu berbagai album Do As Infinity! Susah menjelaskan lagu ini kalau nggak mendengarnya sendiri. Liriknya pun susah dijelaskan juga. Masa judulnya oasis, tapi liriknya tentang langit biru, tiupan angin, cahaya menyilaukan, dsb.

Tapi secara pribadi, aku lebih suka versi akustik yang menjadi bonus track di Break of Dawn.


Nah itu dia lagu terbaik Do as Infinity. Masih banyak lagu lainnya yang tidak masuk dalam daftar, sebab aku hanya membuat ranking sampai album Eternal Life saja. Untuk lagu lainnya kamu bisa lihat di Lagu Terbaik Do As Infinity (Bagian 2).

Kalau kamu ingin mulai mendengarkan DAI, aku sarankan untuk memburu album Break of Dawn. Album itu musiknya yang paling DAI bagiku, dan paling nyaman didengarkan ketika sedang menulis di tengah malam.

Terimakasih sudah membaca. Semoga membantu..

Wassalamualaikum!
Bryan Suryanto Blogger

Bryan Suryanto lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada tanggal 27 Februari 1995 silam. Ia mengaku sebagai introvert berkepribadian INFP yang suka menggambar dan bercita-cita menjadi komikus tapi selalu gagal. Namun, dari naskah komik yang gagal itulah akhirnya ia menyadari bahwa menulis adalah passion terbesarnya..

1 komentar:

Monggo meninggalkan komentar..