Mimpi Yang Terbunuh





Huff, lagi-lagi aku lihat tangisannya, lagi-lagi aku lihat emosinya. Aku bosan hidup begini, hidupku seperti tidak berguna, ya seandainya kanker kulit ini tidak pernah menyentuhku, aku tidak akan menderita begini.

Aku sadari maksud Allah (Tuhan) memberikanku kanker kulit ini, Dia hanya mencegahku berbuat buruk.

Tapi, karena semua itu aku seperti katak dalam tempurung, bukan aku yang berpaling dari dunia, tapi dunia yang berpaling dariku.

Harusnya aku bisa bekerja sekarang, tapi kanker ini menghambatku, siapa yang mau menerimaku? Aku mau kerja di Internet, apa bisaku dengan dana yang minim begini? Asalkan aku punya komputer dan koneksi internet tetap, mungkin bisa kulakukan tanpa gangguan sang pemilik barang!

Pacarku diluar negeri mengajak kopi darat, aku beralasan "Tidak mampu datang ke negaramu, aku bukan orang berkecukupan.." tapi dia bilang "Aku yang akan ke negaramu.." kemudian aku jujur padanya, dan putuslah kami saat itu juga.

Pemilik kontrakan setan juga telah membuatku pergi dari rumah yang telah aku jadikan surgaku sendiri, kapan aku bisa hidup tenang?

Wanita dajjal Malaysia datang membawa harapan besar kepada keluargaku, tapi kenapa dia juga harus mengacak ekonomi keluargaku? Sampai-sampai Papiku menggebrak meja dan mengutuknya.

Blog yang susah-susah kugarap "Game Gazette" kini harus bertahan di server yang sering down. Sekarang aku mau memulai dari awal di server lain, jelas gagal! Semua karena ekonomi yang down juga.. Ah setan tu pemilik server, mikir dong gue juga kontribusi besar!

Harapan terakhirku kini adalah novelku, novel ini adalah usahaku yang terakhir untuk saat ini, aku sudah dapat lampu hijau, semoga bisa diterima bahkan diterbitkan tahun depan,amin..

Disaat seperti inilah senyuman kak Ryn, kak Christy gak mempan. Kalau baca, doain aku ya kak!

Ada kalanya aku kembali merasa, hidupku kosong, takkan selamanya merasa bahagia, bye readers, aku pamit vakum menulis artikel dulu! Thank-Q selama ini sudah banyak membaca karya tulisku, blogku sudah dibaca 800 kali oleh banyak pengguna! Sampai ketemu entah kapan!
Bryan Suryanto Blogger

Bryan Suryanto lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada tanggal 27 Februari 1995 silam. Ia mengaku sebagai introvert berkepribadian INFP yang suka menggambar dan bercita-cita menjadi komikus tapi selalu gagal. Namun, dari naskah komik yang gagal itulah akhirnya ia menyadari bahwa menulis adalah passion terbesarnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo meninggalkan komentar..