Kenapa Harus Blogging



Aku senang artikelku dibaca oleh banyak orang, penyumbang traffic blog terbesarku adalah group AT & AE Indonesia, terimakasih untuk adminnya (Saddam Dwi) yang friendly + jarang bales smsku. Blogging itu seru dan jika serius blog bisa menghasilkan uang. Berikut ini aku akan menulis alasan lainya kenapa harus blogging selain karena "gratis," selamat membaca..


Ngomong-ngomong soal blog, aku pernah tweet di akun @BryanRynism "blogging itu lebih baik daripada update status gak jelas" banyak yang membantah tweetku, memang itu relatif kok. Itu hanya pemikiranku saja, haha.
Aku melihat temanku semakin ekspresif di social media. Karya mereka ada banyak, ada yang membuat artikel, ada yang hobi membuat cerpen, dan mereka post di notes Facebook. Ada yang dakwah, ada yang ngejoke, dan lain-lain di Twitter. Ada juga yang jualan, edan dah. Padahal kalau mereka membuat blog, pembacanya mungkin sudah banyak. Apalagi jika ada yang langganan update blog melalui email, pasti akan banyak penggunanya. Aku pernah coba sarankan mereka tapi ya begitulah. Untuk sedikit meyakinkan semuanya, inilah alasan kenapa harus blogging:

1. Di Facebook, status terakhir dipajang di wall. Di Mig status akan dipajang di bawah nama. Di Twitter tweet terakhir dipajang di timeline. Tidak jauh beda dengan blog, di blog ada tema/deskripsi yang biasa digunakan orang untuk membuat semacam status diblog. Biasanya, orang yang sudah menulis itu tidak akan mudah mengganti statusnya sendiri, kecuali memang hobi dan tidak berpendirian kuat.
2. Di Facebook, home kita seragam dengan pengguna lainnya. Di Twitter bisa dibuat berbeda tapi hanya untuk diri sendiri. Jadi dalam social network, kamu hanya bisa menunjukan personality dalam tulisan. Tapi di blog kamu bisa mengatur tata letak halamanmu sendiri,  mendesain halamanmu, atau bahkan merombak total halamanmu dan semua itu datangnya dari hati. Seandainya kamu punya blog dan malas mendesain halaman, ya itulah gambaran dirimu.
3. Kamu ngetweet sampai monyet bisa bertelur, sampai manusia makan manusia, tidak akan mendapat banyak pembaca, kecuali kamu adalah selebritis atau public figure. Tapi, diblog pembaca itu tidak terbatas dari desa atau kota, dalam atau luar negeri. Semua itu hanya tergantung kepintaranmu menulis apapun yang kemungkinan besar akan dicari di search engine, misalnya yang sedang trend, yang sedang hot, dan semacamnya.
4. Di social network manapun, kalau kamu posting sesuatu kamu gak akan pernah dapat penghasilan (kecuali jualan). Tapi di blog, kamu bisa mendapat penghasilan, ingat ini bukan berarti tiap posting dapat uang, semua tergantung pada pembaca blog postmu. Caranya adalah dengan pasang iklan AdSense, nantinya mereka akan pasang iklan di tiap postmu.
5. Blog bisa kamu manfaatkan untuk berbagai hal, seperti aku yang suka menggambar, aku buat label "Menggambar" di blogku. Buat kalian yang punya usaha, entah kuliner, entah butik, entah jual sesuatu, entah berantah, membuat blog (dengan cover domain .co.id) akan memberikan kesan lebih baik dan terpercaya untuk usahamu.

Intinya blog itu bisa kamu manfaatkan untuk usaha, hiburan, hobi. Apalagi jika kamu penulis, malu dong kalau gak punya blog? Orang bule sudah memanfaatkan blog dengan baik, tapi kalau melihat blog dalam negeri kadang bikin sakit mata, blog digunakan untuk posting tulisan yang menghina negeri sendiri dan membuat orang terluka, ayolah, malu sama negeri sebelah.

Coba buat blogmu jadi semacam buku harianmu, tapi jangan tulis seenak jarimu, buat pengalamanmu jadi pelajaran untuk orang lain, contohnya Anne Ahira's Blog.
Buat yang suka menggambar atau fotografi bisa membuat blog menjadi galeri, contohnya seperti The Sunset Girl.
Atau buat yang suka dakwah, coba dakwah di blog, lebih mudah loh, didalam negeri ada yang dakwah agama sampai dakwah perdukunan di blog.

Kesalahan klasik blogger dalam negeri adalah memasang iklan porno dalam situs blog dengan konten yang disukai anak-anak.
Aku juga pernah temui blog yang memposting segala hal dan banyak "dead link" + iklan super lebay yang ada di pop up window, splash, sidebar kiri kanan atas bawah + link palsu, capek melihat itu.
Sering juga aku temui desain blog tidak selaras dengan kontennya atau bahkan tanpa desain, seperti itukah selera seni orang Indonesia?

Berikut adalah penyedia blog yang aku sangat rekomendasikan:

BLOGGER - Ini adalah penyedia blog yang aku gunakan saat ini, kamu dapat pasang iklan sesukamu + fitur desain yang "Wow" gitu.
WordPress - Ini adalah penyedia blog paling stabil, tapi kamu harus membayar dulu untuk mendapatkan akses penuh di panel admin. Kelebihannya adalah fiturnya luar biasa, terutama di plugin. WP menyediakan open source, keren nih buat yang punya server sendiri.
MyWapBlog - Ini adalah penyedia blog yang lebih simpel, termasuk di desainnya, MWB bertujuan untuk blogger yang hanya punya perangkat terbatas. Sangat aku rekomendasikan untuk blogger yang ingin blog yang simpel. (catatan: server MWB sering time out pada malam hari)

Terakhir, banyak yang bilang blog itu tidak keren, karena tidak www.namablog.com, ya itu bisa diatur, wani piro? Haha, kamu juga bisa kok pakai domain .com, tapi kamu harus membayar dalam jumlah yang belum tau berapa. Tapi aku sarankan, gunakan domain dalam negeri, yaitu web.id, co.id, net.id, or.id, sc.id, dan ac.id, harga berkisar antara 25.000 - 100.000 per tahun. Kalau belum punya uang ya bisa pakai yang gratis www.namablog.tk, daftar di Dot TK,

Ya, pokoknya manfaatkan teknologi yang ada, jangan cuma memakai, cobalah untuk membuat warna baru di dunia maya yang cuma hi, apakabar, jadian yuk, bla bla bla, aku akan kenegaramu *yang satu ini bikin aku stres*

Bye readers, semoga artikel ini bisa menginspirasi kamu untuk blogging dengan lebih baik lagi..
Bryan Suryanto Blogger

Bryan Suryanto lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada tanggal 27 Februari 1995 silam. Ia mengaku sebagai introvert berkepribadian INFP yang suka menggambar dan bercita-cita menjadi komikus tapi selalu gagal. Namun, dari naskah komik yang gagal itulah akhirnya ia menyadari bahwa menulis adalah passion terbesarnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo meninggalkan komentar..