Assalamualaikum. Aku punya sebuah dunia kecil yang awalnya hanya dihuni oleh beberapa makhluk khayal, yaitu Rama Kusumaatmaja, Citra Kirana dan keluarga kecil mereka. Kini dunia tersebut telah berkembang menjadi lebih besar seiring berjalannya waktu. Dunia itu telah menjadi komplek perumahan bagi mereka.
Dalam dunia itu ada sebuah sekolah bernama SD, SMP dan SMA Nusa Bangsa yang menjadi tujuan utama para makhluk khayal. Sekolah itu dibangun oleh Indra dan Indira, orang kaya yang tak lain adalah orang tua Rama. Sekolah itu selesai dibangun pada saat Rama masih baru lulus SD.
Yeah, Rama melanjutkan pendidikan SMP di sekolah itu. Pada awal masuknya Rama ke sana, dia selalu menyombongkan kepemilikan sekolah. Bukan dengan kata, melainkan dengan tindakan. Soalnya, dia adalah seorang introvert kelas berat (pernah aku kisahkan di Introvert Universe).
Kesombongan Rama membuatnya harus bentrok dengan seorang siswi bernama Citra yang juga bersekolah disana. Gadis ekstrovert itu selalu mengecam ketidakadilan disekolah karena status ekonomi dan latar belakang keluarga. Rama bisa saja mengeluarkannya hanya dengan sebuah perintah, tapi dia tidak. Karena, Rama jatuh cinta pada Citra.
Suatu saat mereka akhirnya berpacaran. Hubungan mereka ketahuan oleh sang Mama, Nyonya Indira. Mereka dipaksa berpisah dengan sejuta cara. Alasannya menyedihkan: Citra itu miskin, dia hanya akan jadi parasit bagi Rama. Namun, tak lama setelah kejadian itu, Citra memulai debutnya sebagai penyanyi top, dan setahun kemudian sudah menjadi sukses dan kaya raya (pernah dikisahkan di Broken Home).
Selain Rama dan Citra, murid-murid di sekolah itu bisa dibilang keren-keren. Ada Ryushel, Alvaro, Rio, dan beberapa murid hebat lainnya. Uniknya mereka semua bisa satu sekolah, bahkan bisa satu kelas, dan punya kisah hidup masing-masing yang menarik.
Dimulai dari Muhammad Ryushel (diproyeksikan akan debut di Detektif Ryushel), siswa pindahan dari Jepang yang kini sekelas dan bahkan bersahabat dengan Rama. Dia adalah penggila misteri yang diam-diam jago bela diri. Dia punya wajah blasteran Jawa-Jepang yang tampan, yang membuatnya diidamkan oleh para gadis disekolah.
Sebenarnya Ryu sudah nyaman di Jepang, karena sejak kecil dia sudah tinggal disana. Tapi akibat dari sifat sok jagoannya yang seenaknya membongkar kasus didepan umum, dia terlibat masalah dengan Yakuza. Demi keselamatannya, dia dipulangkan ke Indonesia oleh sang ayah. Sejujurnya dia tidak nyaman disini, tapi ada gadis kutu buku bernama Lina yang membuatnya menjadi betah di Indonesia.
Kemudian ada Muhammad Alvaro (diproyeksikan akan debut di Near The End), murid ambivert paling pemalas disekolah dan terkenal bodoh dalam pelajaran agama Islam. Dia dan guru agamanya sudah seperti air dan api. Sang guru bahkan sudah mulai bosan memilih hukuman untuk anak ini.
Namun hidupnya mulai berubah sejak bertemu dengan malaikat yang jatuh ke bumi dan menjadi manusia yang super duper cantik. Alvaro memanggilnya Anisa. Malaikat itu yang mengajarinya soal agama, mempersatukannya dengan gadis hijaber pujaannya, dan membantunya melewati hari-hari menjelang kiamat.
Selanjutnya ada Rio Riyanto (akan segera debut di Kutukan Kucing), dia adalah pembenci dan penyiksa kucing kelas berat. Karena itulah dia juga dibenci teman-teman satu sekolahnya, dan dicap sebagai jomblo abadi. Namun untungnya dia jago bermain baseball, jadi setidaknya masih ada yang membuatnya dipedulikan.
Rio naksir berat sama Arini Kusumawati. Namun sayangnya mereka berdua sepertinya tidak akan pernah bersatu. Soalnya Arini adalah ketua Osis dengan segudang prestasi akademik, sementara Rio tak bisa apa-apa selain membuat pukulan home run. Terlebih lagi, Arini dan keluarganya adalah pemilik petshop khusus kucing yang terkenal di seantero imajinasinya penulis.. Uh..
Sebenarnya masih panjang yang ingin aku bahas. Tapi kayaknya cukup segini aja dulu ya. Kelanjutannya bisa kalian temukan setelah novelku terbit. Amin. Tapi aku cuma mau menunjukkan, bahwa setiap cerita yang kubuat itu berlangsung di dunia yang sama, dan karakternya punya kehidupan masing-masing. Setiap cerita (meski berbeda) saling bekesinambungan.
Aku pingin banget menuangkan semua cerita itu, tapi kelihatannya aku terlalu puas melihat mereka hidup dalam imajinasiku. Yeah, aku dengan mudahnya bisa seperti menonton film dari otakku dengan jalan ceritaku sendiri. Oh man.. Semoga aku bisa menulis cerita sebaik artikel yang selalu aku terbitkan.
Oh, J.K Rowling. Oliver Bowden, Christopher Paolini, Dan Brown, dan J.R.R Tolkien. Tularkanlah kehebatan kalian kepadaku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo meninggalkan komentar..