Lagu Terbaik Do As Infinity (Bagian 2)


Ilustrasi: eimusic.com
Assalamualaikum. Wah tampaknya Do As Infinity sudah positif menggeser Ikimono Gakari dari hatiku. Menyambung artikel tentang lagu terbaik Do As Infinity yang aku post April tahun 2017 lalu, kali ini aku akan post bagian keduanya untuk menyambut rilisnya album Alive Februari lalu. 

Kalau dulu lagu-lagunya mengambil dari album Break of Dawn (2000) sampai Eternal Flame (2009). Nah, sekarang aku akan mengambil lagu dari album Eight, Time Machine, X, Brand New Days, dan tentu saja Alive.

Aish lagi-lagi sulit menentukan, sebab aku hampir suka semuanya. Tapi akhirnya aku berhasil memilih lagu-lagu berikut ini..

12. Rock Dayz

Do as Infinity X
Lagu enerjik dari album X yang bikin ingat sama lagu Summer Days, tapi jujur jauh lebih enak yang ini. Ada sedikit sentuhan yang mengingatkan kita pada Tooku Made pada reffnya tapi tempo lebih cepat. Btw, Rock Dayz adalah alarm yang efektif lho.

11. Yoake wa Chikai

Masih satu album dengan lagu sebelumnya. Kalau denger lagu ini berasa denger lagu pensi SMA. Sebenarnya aku kurang paham liriknya, tapi dari judulnya saja 'yoake' berarti langit sore. Kalau begitu kira-kira ini adalah lagu tentang sore hari (readers: iyain aja dah).

10. Mou Hitori no Boku e

TIME MACHINE
Lanjut ke album Time Machine dengan lagu ke-10. Judulnya unik karena punya arti "To the Other Me" dan reffnya punya bau-bau haru gimana gitu. Eh ternyata membahas tentang mimpi. Aku yakin pencipta lagunya tulus banget, terdengar jelas di nadanya.

9. Tasogare

Masih di album yang sama tapi mundur lima lagu. Lagu ini salah satu yang termasuk dalam playlist lullaby di music player. Nada-nadanya cocok banget menemani Shinjitsu no Uta. Btw lagu ini adalah ending soundtrack dari game Sengoku Basara 3.

8. Hajimari no Basho

Brand New Days
Lagu ini adalah ke track terakhir dari album Brand New Days. Masih membahas mimpi, musik dan liriknya indah banget. Pingin aku cantumkan tapi terlalu panjang, jadi langsung aja cari di Google. 

Sayangnya lagu ini malah aku dengarkan saat dapat kabar tentang sahabat yang meninggal. Jadi kalau mendengar ini, bukan bahagia yang terasa, tapi galau. Semoga bro Ega diterima di sisi Allah SWT. Amin.

7. Renge

Balik ke album X, kita bahas Renge yang berarti bunga lotus. Huff.. Aku jadi galau membayangkan bunga lotus mengapung di sungai sendirian, terbawa arus kesana-kemari tak tentu arah, sepi, sampai akhirnya berdiam di tempat yang tenang. Yah, sesuai nadanya.

6. Rapunzel

Aish, cukuplah galau-galaunya. Sekarang kita balik ke album Brand New Days dengan lagu Rapunzel. Nadanya bikin aku teringat lagu More Than a Memories dari Hoobastank. Pingin banget dengar lagu dengan aransemen model begini.

Kalau readers punya saran, please leave a comment ya.

5. mannequin

Aduh bolak-balik ke album X lagi. Suka banget sama notasi lagu yang jadi soundtrack drama berjudul Pillow Talk ini, rasanya menarik kalau dimainkan dengan gitar (seandainya aku bisa).

4. Marionette

Kalau mannequin itu boneka pajangan di toko baju, maka marionette adalah bahasa inggris dari wayang. Lagu ciptaan Koji Hirota (COZZi) ini enak total dan bikin aku tambah sulit move on dari album Brand New Days. Wajib denger!

3. Alive

Something new dari Do As Infity setelah diproduseri oleh Sawano Hiroyuki. Lagu ini adalah pembuka album Alive yang menyuarakan semangat tak terbatas. Memang sih butuh waktu untuk bisa enjoy dengan lagu ini, tapi akhirnya mulai tertarik karena nada di bagian ini..
Stop killing now! C'mon! That's enough!
Why don't you see the flowers with her smile?
Gotta stop killing now! C'mon! That's enough!
Why don't you see the flowers with her smile? Ah ah

2. Route 16

Lagu ini adalah yang paling catchy dari album Brand New Days. Route 16 menyuarakan nostalgia dengan musik rock yang khas dab bikin semangat balik lagi. Aku berharap mereka bakal mengeluarkan lagu semacam ini kedepannya, tapi ternyata malah bikin album Alive yang isinya lagu dugem. Gubrak!

1. GET OVER IT

Dan inilah juaranya..

ALIVE
Alive memang bagus sebagai lagu pembuka, tapi lagu GET OVER IT sebagai track berikutnya begitu membakar pendengar dengan bara api semangat! Selain hentakan gitar yang rock abis dipadu dengan musik Sawano yang EDM, liriknya juga membakar abis!
Moyashite! Kogashite! (Bakar! Bakar!)

Overall album Brand New Days masih di hati. Rilisnya album Alive memang sudah aku nanti sejak lama, tapi aku masih belum bisa move on. Tapi aku ucapkan selamat untuk idolaku, mbak Tomiko, atas album ke-duabelasnya. Semoga Do As Infinity terus berkarya dan terus jadi teman setiaku dalam menulis.

Terimakasih.

Wassalamualaikum.
Bryan Suryanto Blogger

Bryan Suryanto lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada tanggal 27 Februari 1995 silam. Ia mengaku sebagai introvert berkepribadian INFP yang suka menggambar dan bercita-cita menjadi komikus tapi selalu gagal. Namun, dari naskah komik yang gagal itulah akhirnya ia menyadari bahwa menulis adalah passion terbesarnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo meninggalkan komentar..