Game PC Spek Ringan yang Mirip Skyrim


Skyrim logo.
Memang nggak bisa dipungkiri bahwa The Elder Scroll V: Skyrim adalah game open world rpg yang populer banget beberapa tahun belakangan ini. Sayangnya kebutuhan akan spek komputer yang tinggi membuat kita cuma gigit jari. Namun bagi kamu yang pingin merasakan game serupa tapi tak sama, maka kamu bisa mencoba The Elder Scroll III: Morrowind.

Morrowind logo via GOG.com
Game yang dirilis Bethesda pada tahun 2002 ini agak ringan untuk komputer dengan spek ringan. Kenapa disebut agak? Karena laptopku yang bisa menjalankan FarCry pertama dengan lumayan mulus, ternyata agak keberatan ketika memainkan Morrowind. Namun semua bisa teratasi dengan bantuan Morrowind FPS Optimizer.

Sama seperti Skyrim, hal yang menarik dari Morrowind adalah kebebasan kita untuk menciptakan karakter dengan kemampuan dan jalan hidup yang kita mau, serta kebebasan untuk menjelajah dunia Morrowind (bernama Tamriel) yang luas nan penuh misteri. Karena itu aku sarankan kamu mengunduh peta diponsel sebelum main.

Permainan bermula dengan karakter kita yang diceritakan sebagai narapidana didalam sebuah kapal yang akan segera dibebaskan. Kamu mungkin agak kaget dengan grafis yang kaku, tapi musiknya megah banget. Pada tahap ini kita membuat nama. Kemudian ketika kita sampai di darat, kita akan menentukan ras dan atribut. 

Lalu kita juga diberi pertanyaan dan jawaban itu akan menentukan kita masuk kedalam kelas apa. Kalau mau kamu bisa memilih kelasmu sendiri. Kalau aku biasanya memilih thief atau assassins. Setelah lulus, kita akan diberi surat pembebasan dan mendapat misi pertama.

Seyda Neen.
Nah, keluar dari kantor, kita bebas melakukan apa saja, termasuk mengabaikan misi utama. Bahkan hal biadab sekalipun seperti mencuri senjata hingga mencuri sendok dan garpu.. Tapi jangan senang dulu, karena hukum berlaku di Morrowind dan penegak hukumnya tidak selemah polisi GTA.

Bitter Coast Region.
Dunia morrowind itu unik. Sekilas kita akan mengira settingnya adalah jaman kerajaan eropa, padahal Tamriel adalah negeri asing alien banget. Pohon-pohon di hutan bentuknya jamur, dan hewan-hewannya juga tidak ada di dunia nyata.

Setiap orang akan mendapatkan pengalaman berbeda ketika memainkan ini, tergantung pada tujuan masing-masing. Ada yang berkeliling Tamriel untuk mencari bahan baku membuat potion terkuat; Ada yang berkeliling untuk mengumpulkan Daedric Armor (armor terkuat di game ini). Tapi aku sampai saat ini memilih bergabung di Thief Guild dan menjalankan misinya.

Bicara soal guild, ada beberapa tempat yang akan menerimamu sebagai anggota. Masing-masing guild punya ideologinya sendiri. Kita bisa saja bergabung di beberapa sekaligus, tapi pada akhirnya bisa jadi malah mendapat misi yang saling bunuh antar guild. Nah, itulah yang menarik, kamu harus memilih!

Game ini kental banget dengan politik. Kepada siapa kamu berpihak itu penting. Sebab, kalau kamu sampai salah atau asal membunuh karakter, bisa jadi kamu akan mendapat kesulitan. Misalnya orang-orang pendukung faksi Hlaalu akan membenci kamu, padahal kamu butuh info dari mereka untuk menyelesaikan misi.

Berantem sama guard.
Perdagangan juga bisa menjadi hal menarik disini, karena harga di kota kecil seperti Balmora berbeda dengan kota besar semacam Vivec. Bahkan ada juga benda bernama moon sugar dan skooma yang bisa disebut narkoba di dunia morrowind. Harganya cukup mahal, aku mendapatkannya gratis dengan mencuri di Dren Plantation. Tapi tentu saja kita cuma bisa transaksi dengan pedagang tertentu, dan negosiasi harganya selalu sulit.

Ini loh Gojek di Morrowind.
Dalam menjelajah, kamu tidak harus selalu jalan kaki. Sebab ada transportasi udara (Silt Strider), laut atau sungai, dan teleportasi dengan bantuan penyihir dari Mage's Guild. Walaupun memang sih ada beberapa tempat yang hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki, atau mendaki gunung dan berenang menyeberangi sungai penuh piranha.

Kampretnya ada beberapa jenis penyakit ketika kita melewati daerah tertentu. Misalnya blight desease yang membuat atribut strength berkurang drastis dan membuat kita terpaksa membuang armor dan inventory ditengah padang pasir supaya kuat berjalan lagi. Buangnya sih gampang, dapetnya lagi itu loh setengah modyar.

Pokoknya banyak sekali pengalaman seru yang susah digambarkan dengan sekedar tulisan. Yeah, Morrowind sampai saat ini juga masih banyak menyimpan misteri di tahun kedua aku memainkannya. Bagiku game ini seperti The Sims, kita bisa mulai dan mengakhiri kapanpun kita suka. Aku hanya memainkan game ini seminggu dua kali, jadi masih baannyaakk sekali yang belum aku jelajahi.

Kerennya juga, game ini juga masih aktif didukung para modder yang hebat-hebat. Kamu bisa menambahkan jumlah senjata, tekstur, pakaian, misi, bahkan sampai menambahkan pulau. Bahkan kalau komputermu cukup bagus, kamu bisa mencoba Morrowind Overhaul yang mengubah total grafis game ini menjadi super HD!

Bagi readers yang berminat, cek minimum system requirement-nya dulu..
  • Windows XP/Vista/7/8/10
  • Processor: Intel Atom 1.6 GHz
  • RAM: 1GB
  • Graphics: 128MB Direct3D Compatible video card with 32-bit color support and DirectX 9.0
  • DirectX®: 9.0
  • Hard Drive: 2GB free hard disk space
  • Sound: DirectX 9.0 compatible sound card
  • Mouse, Keyboard

Kamu bisa mendapatkan The Elder Scroll III: Morrowind edisi Game of The Year di GOG. Memang apa bedanya versi GOTY? Diversi ini kamu akan 2 expansion pack yang sudah jadi satu, jadi dunianya lebih luas dan lebih banyak misi. Selain itu juga sudah ditanam patch terbaru, jadi bebas bug dan support komputer modern.




Semoga bermanfaat dan selamat bermain!
Bryan Suryanto Blogger

Bryan Suryanto lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada tanggal 27 Februari 1995 silam. Ia mengaku sebagai introvert berkepribadian INFP yang suka menggambar dan bercita-cita menjadi komikus tapi selalu gagal. Namun, dari naskah komik yang gagal itulah akhirnya ia menyadari bahwa menulis adalah passion terbesarnya..

2 komentar:

  1. morrowind seru tapi kadang bikin bingung misinya, secara saya bahasa inggris kurang jago. tapi nice lah nih artikel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bro/sis, sebenernya aku dulu bisa bahasa inggris juga karena main game Warcraft III loh. Saking suka sama gamenya, aku rela sedia kamus di samping laptop supaya paham questnya.. :D

      Tapi Morrowind memang beda level sih, nggak seringan Warcraft..

      Hapus

Monggo meninggalkan komentar..