Facebook Membuatmu Tidak Produktif? Inilah Solusinya


Assalamualaikum. Selama bertahun-tahun Facebook menjadi sarana komunikasi paling utama bagi kita semua. Tapi lama kelamaan jejaring sosial ini malah menenggelamkan kita didalam dunia semu, hingga kita menjadi tidak produktif lagi. Apa readers sedang mengalaminya?

Beberapa tahun lalu aku juga pernah begitu, karena itu aku sempat vakum dari Facebook beberapa bulan. Kok bisa? Padahal bagi orang lain, seminggu saja sudah membuat sakau bagaikan narkoba. Yeah, itu karena aku punya cara sendiri.

Penyebab kita kecanduan FB memang berbeda, tapi menurutku hampir sama, yaitu time waster. Tapi tetap saja kita harus mulai dari mengobservasi, kegiatan apa yang membuat kita menjadi kecanduan, dan catat.

Biasanya penyebab terbuannya waktu yang paling utama dalah terlibatnya kita pada sebuah grup. Grup yang dimaksudkan adalah grup tidak penting seperti grup meme, dan grup cuap-cuap tidak jelas antar teman sependeritaan, bukan grup kantor atau yang penting lainnya.

Kalau sudah tau penyebabnya, maka tinggalkan atau kurangi..

Tapi itu belum cukup. Bila fiendlistmu mencapai ribuan, maka kamu harus mulai menyapu. Siapa yang harus di unfriend? Teman yang tidak benar-benar kamu kenal, dan teman yang updatenya memancingmu untuk tenggelam dan tidak produktif. Kalau yang akan kamu remove itu orang penting seperti saudara atau keluarga, maka lebih baik unfollow saja.

Selain menyapu friendlist, kita harus mulai mengunlike beberapa page yang selalu melayangkan update di beranda. Seperti apa page yang harus di unlike? Yeah, mulai dari page lawakan, meme, sakit pantat, dan yang berbau politis. Bahkan page yang selalu memberikan pengetahuan pun bisa membuatmu tenggelam dan lupa waktu.

Setelah sudah menyapu bersih page-page itu, prioritaskan page-page yang relevan dengan kegiatanmu saat ini. Kalau misalnya kamu suka menggambar, maka kamu bisa like halaman yang membuatmu terpancing untuk menggambar,

Bagaimana cara memprioritaskannya? Pada tombol like, kamu klik panah kebawah dan ganti menjadi see first. Otomatis postingan mereka akan diutamakan untuk muncul di berandamu.

Sekarang seharusnya Facebookmu sudah cukup mengurangi candu. Tapi kalau masih belum maksimal kamu bisa mematikan push notification agar notifikasi FB tidak ditampilkan di notification drawer pada ponselmu. Tapi mungkin kamu jangan sampai mematikan notifikasi untuk private messages, karena kalau ada hal darurat bisa repot nanti.

Kalau masih parah juga, kamu harus mencoba aplikasi Forest: Stay Focused. Aplikasi ini akan membantumu fokus dengan lebih menyenangkan. Jadi, kita bisa memasang timer, dan selama timer itu dipasang kita tidak boleh membuka ponsel. Kalau sukses bertahan, kita akan diberi sebuah pohon, tapi kalau gagal, pohon itu akan mati. Cukup seru bukan?

Nah, itu dia caraku untuk menghindari candu Facebook dan tetap produktif. Semoga membantu bagi readers sekalian.

Terimakasih.

Wassalamualaikum..

Bryan Suryanto Blogger

Bryan Suryanto lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada tanggal 27 Februari 1995 silam. Ia mengaku sebagai introvert berkepribadian INFP yang suka menggambar dan bercita-cita menjadi komikus tapi selalu gagal. Namun, dari naskah komik yang gagal itulah akhirnya ia menyadari bahwa menulis adalah passion terbesarnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo meninggalkan komentar..