Buku Sekolah Elektronik Gratis untuk SD, SMP, SMA, dan SMK


Assalamualaikum. Readers, bagi teman-teman yang bersekolah di Jakarta mungkin segala kebutuhan pendidikannya telah dipenuhi. Namun, bagi daerah diluar Jakarta, kebutuhan pendidikannya tidaklah tercukupi, terutama soal buku paket. Meski sudah ada LKS, itu belum cukup karena LKS pembelajarannya serba ringkas.

Beruntung, pemerintah ternyata telah menjalankan program buku sekolah elektronik atau BSE. Dengan program ini, siapapun dan dimanapun kamu bisa menikmati ribuan buku paket dalam bentuk elektronik dengan gratis. Dengan demikian, tidak akan ada lagi alasan untuk tertinggal. Yeay! Aku pun tidak perlu pusing lagi mencarikan materi pelajaran untuk adikku.

Bagi yang ingin segera mendapatkan BSE, silahkan masuk saja ke bse.kemdikbud.go.id atau puskurbuk.net/web13/buku-sekolah-elektronik. Namun situs pemerintah seringnya selalu bermasalah, entah kenapa. Karena itu bila bermasalah, kamu bisa mencoba alternatifnya di bse.annibuku.com

Menurut pemerintah, buku sekolah elektronik tersebut dapat disebarluaskan dengan bebas. Bila kamu ingin, kamu pun boleh menggandakan, mencetak, memfotocopy, mengalihmediakan, dan/atau memperdagangkan BSE tanpa prosedur perijinan, dan bebas biaya royalti sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan Menteri. Bahkan, siapapun boleh menjadikan ini peluang bisnis untuk menggandakan dan memperdagangkan dengan proyeksi keuntungan 15% sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan Menteri.

Kalau kamu punya percetakan, kenapa tidak dicoba peluang bisnis ini? Karena, dengan begini buku paket akan jauh lebih mudah didapatkan didaerah-daerah yang belum terjangkau. Hehe.. Bisa bisnis, dapat pahala pula.

Terimakasih. Semoga bermanfaat!

Wassalamualaikum.






Referensi:
  • Balitbang Kemdikbud. "Buku Sekolah Elektronik (BSE)". http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/buku-sekolah-elektronik-bse-1 (diakses pada 8 Juni 2016)
Bryan Suryanto Blogger

Bryan Suryanto lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada tanggal 27 Februari 1995 silam. Ia mengaku sebagai introvert berkepribadian INFP yang suka menggambar dan bercita-cita menjadi komikus tapi selalu gagal. Namun, dari naskah komik yang gagal itulah akhirnya ia menyadari bahwa menulis adalah passion terbesarnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo meninggalkan komentar..