Shinta
Bukanlah dirimu yang aku sukai
Bukanlah dirimu yang aku kagumi
Namun mengapa kini aku terpaku
Ketika kamu lewat dihadapanku
Baru ku sadari sempurnanya wajahmu
Baru ku mengerti indahnya senyumanmu
Baru ku perhatikan anggunnya langkahmu
Baru ku rasakan jatuh cinta kepadamu
Liriklah aku meski hanya sebentar saja
Aku disini, sedang melukis wajahmu
Akankah kau mampir untuk melihatnya?
Aku berharap kau kan kesini, perhatikanku
Tinggalah sebentar, tetaplah duduk disana
Teruslah mengobrol dengan teman-temanmu
Agar bisa aku rekam setiap gerak-gerikmu
Agar wajahmu bisa terlukis dengan sempurna
Sungguh indahnya momen seperti ini
Saat aku memperhatikan detail wajahmu
Dan kemudian menggoreskanya ke bukuku
Lalu ku poles wajahmu dengan sepenuh hati
Akankah selamanya aku bisa memandangimu?
Sebentar lagi adalah waktu kelulusan kita
Mungkinkah kita berlabuh disekolah yang sama?
Sungguh, aku tak ingin kehilanganmu
Tentang Puisi--Konyol--Ini
Puisi ini adalah puisi yang aku tulis waktu SMP untuk gadis bernama Shinta. Berhubung bahasaku dulu ancur sekali, aku sedikit memperbaiki puisinya sebelum aku post di blog ini. Post ini aku backdate ke tanggal yang mungkin sama supaya lebih dapet feelnya.
Sebenarnya puisi ini dibuat juga karena tugas membuat puisi dari guru bahasa. Setiap murid wajib maju kedepan kelas untuk membacakannya. Nah, aku ini malu banget, akhirnya aku tulis deh puisi kilat mengenai Ibu untuk mencegah bully.
Lagipula aku takut nanti Shinta-nya diejek. Kalau aku sih, saat itu nggak punya teman, jadi nggak masalah biarpun diejek.
Mengenai Shinta
Seperti apa sih Shinta itu? Aku tidak ada fotonya, tapi dia punya wajah mirip Shinta Naomi JKT48. Aku sampai pernah salah sangka, aku kira Shinta sekarang jadi member idol grup itu. Tapi itu nggak mungkin karena dia orangnya tomboy dan bahkan suka main petasan, kalau Shinta JKT48 itu feminim, jadi ya nggak mungkin.
![]() |
Shinta Naomi JKT48. Nemu di Flickr.com |
Nah, kalau sekarang Shinta-nya baca bagaimana? Ya bodo amat, toh sudah lama berlalu dan kemungkinannya kecil banget untuk dia tersasar hingga masuk ke post ini. Hehe.. Dia nggak kenal siapa itu Bryan, dia hanya tahu namaku yang lainnya sebelum terjun ke dunia Blogging.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo meninggalkan komentar..